INFOBDL - Bagi anda yang saat ini masih sering menggowes sepeda sendiri, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan komunitas GAC Bandar Lampung. Sebab dapat dipastikan semua pihak, dapat bergabung dan menikmati sensasi bersepeda tanpa ada jurang perbedaan yang memisahkan.
Terlebih, di komunitas ini, AKBP Hendra Saputra, selaku Ketua Umum GAC mengatakan jenis sepeda apapun dapat bergabung di komunitas ini. Baik seperti sepeda gunung, onthel, fiixie, atau lainnya. Itulah mengapa, sejak pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat, komunitas ini langsung diserbu goweser hingga mencapai 60 orang banyaknya.
"Itu alhamdulillah, waktu pertama kali launching sudah diapresiasi sampai 60 orang gabung. Kalo sekarang sudah sampai 180 lebih yang tercatat sebagai anggota kami," jelas dia, Minggu (3/3/2013). "Cukup datang dan ikut saja ketika jadwal gowes kami di Hari Sabtu dan Minggu di Saburai atau datang langsung ke sekretariat itu aja syaratnya," tambah Hendra.
Namun Hendra menambahkan, dikarenakan rute yang kerap ditempuh GAC merupakan rute gabungan onroad dan offroad diharapkan bagi anggota yang bergabung dapat menyesuaikan kemampuan sepeda dan dirinya. "Syaratnya itu aja kok. Tapi intinya sesuaikan aja dengan track yang kita mainin," ujarnya.
Meski diketahui, GAC merupakan sebuah komunitas yang bermula dari sekumpulan warga Beringin Raya, hingga kini anggotanya tidak hanya berasal dari masyarakat Kemiling saja. Berdasarkan penuturan Hendra pada Tribun, anggota GAC yang tercatat hingga Februari 2013 tersebar di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
"Ada yang di Sukarame, Way Halim, Rajabasa. Jadi sekarang sudah meluas persebarannya ga cuma sebatas sekiling sekretariat saja," jelas dia kala ditemui Tribun di sekretariat GAC di Jalan Teuku Cik Di Tiro No 15 A Kemiling Bandar Lampung. Seiring berjalan waktu, bahkan tidak menutup kemungkinan bila nantinya anggota GAC pun tersebar di seluruh Lampung
Foto dan Sumber : lampung.tribunnews.com
Terlebih, di komunitas ini, AKBP Hendra Saputra, selaku Ketua Umum GAC mengatakan jenis sepeda apapun dapat bergabung di komunitas ini. Baik seperti sepeda gunung, onthel, fiixie, atau lainnya. Itulah mengapa, sejak pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat, komunitas ini langsung diserbu goweser hingga mencapai 60 orang banyaknya.
"Itu alhamdulillah, waktu pertama kali launching sudah diapresiasi sampai 60 orang gabung. Kalo sekarang sudah sampai 180 lebih yang tercatat sebagai anggota kami," jelas dia, Minggu (3/3/2013). "Cukup datang dan ikut saja ketika jadwal gowes kami di Hari Sabtu dan Minggu di Saburai atau datang langsung ke sekretariat itu aja syaratnya," tambah Hendra.
Namun Hendra menambahkan, dikarenakan rute yang kerap ditempuh GAC merupakan rute gabungan onroad dan offroad diharapkan bagi anggota yang bergabung dapat menyesuaikan kemampuan sepeda dan dirinya. "Syaratnya itu aja kok. Tapi intinya sesuaikan aja dengan track yang kita mainin," ujarnya.
Meski diketahui, GAC merupakan sebuah komunitas yang bermula dari sekumpulan warga Beringin Raya, hingga kini anggotanya tidak hanya berasal dari masyarakat Kemiling saja. Berdasarkan penuturan Hendra pada Tribun, anggota GAC yang tercatat hingga Februari 2013 tersebar di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
"Ada yang di Sukarame, Way Halim, Rajabasa. Jadi sekarang sudah meluas persebarannya ga cuma sebatas sekiling sekretariat saja," jelas dia kala ditemui Tribun di sekretariat GAC di Jalan Teuku Cik Di Tiro No 15 A Kemiling Bandar Lampung. Seiring berjalan waktu, bahkan tidak menutup kemungkinan bila nantinya anggota GAC pun tersebar di seluruh Lampung
Foto dan Sumber : lampung.tribunnews.com