INFOBDL.COM - Peribahasa Dalam Bahasa Lampung. Pribahasa merupakan kelompok kata yang memiliki struktur kata yang tetap. peribahasa juga biasanya mengandung aturan dasar dalam berprilaku. Peribahasa biasanya menggunakan kata kias yang memiliki makna yang sangat dalam. peribahasa dapat dibagi menjadi pepatah, bidal, ibarat, pemeo, dan perumpamaan. Dalam bahasa Lampung peribahasa banyak digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti acara adat dan lain sebagainya. berikut ini adalah beberapa contoh dan jenis peribahasa dalam bahasa Lampung.
contoh : Ibung mak jawoh anjak ghuppun
artinya : rebung tidak jauh dari rumpun.
Maknanya : perilaku anak tidak jauh dari perilaku orang tuanya.
2. Bidal
contoh : Mak pelok kik lemoh, mak putus kik kendogh
artinya : tidak patah jika lemah, tidak putus jika kendur.
Maknanya : Sesuatu yang tidak diinginkan tidak akan terjadi jika pandai mengendalikan diri.
3. Perumpamaan
contoh : Gegoh asu jama kucing
artinya : seperti anjing dan kucing
Maknanya : tidak bisa akur
4. Ibarat
contoh : Gegoh ilmu paghi, tambah ngisi tambah cungguk.
Artinya : seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.
Maknanya : orang yang semakin banyak ilmunya akan semakin merendahkan diri / tidak sombong.
5. Pemeo
contoh : Cadang pai mangi helau.
Artinya : rusak dulu baru baik.
Maknanya : tiada keberhasilan tanpa pengorbanan.
Peribahasa Dalam Bahasa Lampung
1. Pepatahcontoh : Ibung mak jawoh anjak ghuppun
artinya : rebung tidak jauh dari rumpun.
Maknanya : perilaku anak tidak jauh dari perilaku orang tuanya.
2. Bidal
contoh : Mak pelok kik lemoh, mak putus kik kendogh
artinya : tidak patah jika lemah, tidak putus jika kendur.
Maknanya : Sesuatu yang tidak diinginkan tidak akan terjadi jika pandai mengendalikan diri.
3. Perumpamaan
contoh : Gegoh asu jama kucing
artinya : seperti anjing dan kucing
Maknanya : tidak bisa akur
4. Ibarat
contoh : Gegoh ilmu paghi, tambah ngisi tambah cungguk.
Artinya : seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.
Maknanya : orang yang semakin banyak ilmunya akan semakin merendahkan diri / tidak sombong.
5. Pemeo
contoh : Cadang pai mangi helau.
Artinya : rusak dulu baru baik.
Maknanya : tiada keberhasilan tanpa pengorbanan.