Biaya Pemasangan Listrik PLN di Bandar Lampung

INFOBDL.COM - Biaya Pemasangan Listrik PLN di Bandar Lampung. Kebutuhan akan listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di perkotaan begitu pun dengan masyarakat Bandar Lampung. Selain untuk kebutuhan penerangan, listrik juga telah menjadi sumber energi bagi pergerakan perekonomian, tanpa listrik kota terasa mati. Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui berapa besaran biaya pemasangan listrik, sehingga hal ini di jadikan kesempatan oleh segelintir oknum untuk memperoleh keuntungan.

Besarnya biaya pemasangan listrik sebenarnya dapat ditanyakan langsung di kantor PLN kepada petugas terkait, mekanisme pemasangannya pun sebenarnya cukup mudah ( silahkan baca : Cara Pemasangan baru dan Tambah Daya Listrik PLN ). Anda tidak perlu menggunakan jasa orang lain untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak diperlukan. Sebagai bahan acuan berikut ini kami informasikan Biaya Pemasangan Listrik PLN di Bandar Lampung yang dapat anda pelajari sebelum pergi ke kantor PLN untuk melakukan pendaftaran pemasangan listrik.

Biaya Pemasangan Listrik PLN di Bandar Lampung

No	Daya (VA)	BP Baru (Rp)
1.	450 VA	Rp. 421.000
2.	900 VA	Rp. 843.000
3.	1300 VA	Rp. 1.218.000
4.	2200 VA	Rp. 2.062.000
5.	Tambah daya menjadi sampai dengan 2200 VA	Rp. 937 / VA
6.	Daya tersambung atau tambah daya diatas 2.200 VA Sampai dengan 200 KVA termasuk untuk sambungan rumah tangga golongan R-3 TR dengan daya diatas 200 KVA	Rp. 999 / VA
7.	Sambungan 3 fasa atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Menengah.	Rp. 631/VA
8.	Sambungan 3 fasa atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Tinggi	Rp. 535 / VA
9.	Sambungan 1 fasa dengan pembatasan daya dan pengukuran tegangan rendah di bangunan pelanggan a. Khusus tarif S-1/TR s.d 220 VA	Rp. 60.000 / Sambungan
	b. Untuk penambahan daya dari golongan tarif S-1/TR (tanpa meter menjadi 450 VA	Bebas biaya penyambungan
Catatan : Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dapat menetapkan faktor K (faktor pengal) paling tinggi 1,5 sesaui dengan kondisi daerah.