INFOBDL.COM - 6 Penyebab Sering Banjir Keringat Saat Tidur. Ketika anda tidur berkeringat pasti merasakan hal yang tidak nyaman, bahkan terkadang anda terbangun saat tidur dengan kondisi basah berkeringat. Jika terjadi secara berulang, mungkin saja bisa berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu dan diperlukan peninjauan lebih lanjut. Untuk anak-anak dan wanita saat monopouse hal ini dirasakan berbeda, menurut Sleepdisorders.com inilah enam kelainan yang mungkin menjadi penyebab banjirnya keringat saat tidur.
Pertama, sebab yang sering muncul saat berkeringat di malam hari adalah karena temperatur tubuh yang meningkat karena lingkungan yang hangat. Jika memakai baju tidur yang tebal atau meringkuk di bawah selimut hal tersebut, tidak mengejutkan jika anda menjadi kepanasan dan berkeringat.
2. Kelainan saat Tidur
Selanjutnya, kelainan saat tidur juga bisa menjadi penyebab berkeringat. Kelainan saat tidur sering disebut kelainan sleep apnea yang membuat kita kesulitan bernapas menjadi penyebabnya. Hal ini menyebabkan keringat anda mengalir dengan deras karena anda sulit bernafas sehingga usaha yang dikeluarkan akan lebih berat saat bernafas, seperti halnya kita berkeringat saat lari dan bernafas dengan berat
3. Gelisah pada Anak-anak
Pada anak-anak khususnya balita terdapat kelainan dalam bernapas saat tidur kemungkina balita anda merasa gelisah. Anak-anak terkadang terbangun dengan muka merah dan bermandikan keringat dengan selimut yang berantakan. Hal ini perlu ditinjau lebih lanjut, apalagi jika mendengkur dan hadirnya kelainan sleep apnea lainnya.
4. Menopause pada Wanita
Pada wanita, meningkatnya keringat saat tertidur mungkin karena mereka dalam tahap transisi menuju awal menopause. Fakta menarik bahwa risiko terkena sleep apnea meningkat 10 kali lipat akibat kehilangan hormon estrogen dan progeteron. Oleh karena itu, keringat saat tidur pada wanita mungkin berkaitan pada menopause dan menyebabkan sleep apnea.
5. Alkohol
Alkohol mengandung relaksan otot yang mungkin dapat mempengaruhi saluran nafas bagian atas dan memperburuk dengkuran dan sleep apnea, beberapa orang sadar bahwa mereka akan berkeringat saat tidur setelah meminum alkohol. Oleh karena itu, konsumsi alkohol bisa dikaitkan dengan keringat di malam hari akibat kelainan tidur seperti apnea.
6. Mimpi Buruk
Terakhir, anda mengalami mimpi buruk yang berasal dari kecemasan yang mungkin bisa menimbulkan serangan panik dan keringat saat tidur. Jika anda pernah mengalami mimpi buruk, terutama dalam kondisi post-traumatic stress disorder (PSTD) sebaiknya melakukan perawatan mungkin dapat membantu. Anak-anak bisa lebih berkeringat juga ketika mengalami teror mimpi di malam hari.
Semoga dengan mengetahui 6 penyebab sering banjir keringat anda dapat meminimalisir resiko yang disebabkan oleh keringat tersebut dan membuat tidur anda menjadi lebih nyenyak.
6 Penyebab Sering Banjir Keringat Saat Tidur
1. Temperatur HangatPertama, sebab yang sering muncul saat berkeringat di malam hari adalah karena temperatur tubuh yang meningkat karena lingkungan yang hangat. Jika memakai baju tidur yang tebal atau meringkuk di bawah selimut hal tersebut, tidak mengejutkan jika anda menjadi kepanasan dan berkeringat.
2. Kelainan saat Tidur
Selanjutnya, kelainan saat tidur juga bisa menjadi penyebab berkeringat. Kelainan saat tidur sering disebut kelainan sleep apnea yang membuat kita kesulitan bernapas menjadi penyebabnya. Hal ini menyebabkan keringat anda mengalir dengan deras karena anda sulit bernafas sehingga usaha yang dikeluarkan akan lebih berat saat bernafas, seperti halnya kita berkeringat saat lari dan bernafas dengan berat
3. Gelisah pada Anak-anak
Pada anak-anak khususnya balita terdapat kelainan dalam bernapas saat tidur kemungkina balita anda merasa gelisah. Anak-anak terkadang terbangun dengan muka merah dan bermandikan keringat dengan selimut yang berantakan. Hal ini perlu ditinjau lebih lanjut, apalagi jika mendengkur dan hadirnya kelainan sleep apnea lainnya.
4. Menopause pada Wanita
Pada wanita, meningkatnya keringat saat tertidur mungkin karena mereka dalam tahap transisi menuju awal menopause. Fakta menarik bahwa risiko terkena sleep apnea meningkat 10 kali lipat akibat kehilangan hormon estrogen dan progeteron. Oleh karena itu, keringat saat tidur pada wanita mungkin berkaitan pada menopause dan menyebabkan sleep apnea.
5. Alkohol
Alkohol mengandung relaksan otot yang mungkin dapat mempengaruhi saluran nafas bagian atas dan memperburuk dengkuran dan sleep apnea, beberapa orang sadar bahwa mereka akan berkeringat saat tidur setelah meminum alkohol. Oleh karena itu, konsumsi alkohol bisa dikaitkan dengan keringat di malam hari akibat kelainan tidur seperti apnea.
6. Mimpi Buruk
Terakhir, anda mengalami mimpi buruk yang berasal dari kecemasan yang mungkin bisa menimbulkan serangan panik dan keringat saat tidur. Jika anda pernah mengalami mimpi buruk, terutama dalam kondisi post-traumatic stress disorder (PSTD) sebaiknya melakukan perawatan mungkin dapat membantu. Anak-anak bisa lebih berkeringat juga ketika mengalami teror mimpi di malam hari.
Semoga dengan mengetahui 6 penyebab sering banjir keringat anda dapat meminimalisir resiko yang disebabkan oleh keringat tersebut dan membuat tidur anda menjadi lebih nyenyak.