INFOBDL.COM- Cara Menghitung Detak Jantung yang Normal. Detak jantung adalah debaran yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran darah melalui jantung. Pada saat Anda berolahraga detak jantung pun pasti terasa lebih cepat berdetak, berbeda dengan saat Anda sedang bersantai. Tahukah Anda bahwa detak jantung setiap orang relatif berbeda, tergantung dari tingkat kebugaran seseorang. Faktor Penentu Rata-rata Detak Jantung dipengaruhi tingkat aktivitas dan kebugaran, suhu udara, posisi tubuh (berdiri atau berbaring, misalnya), emosi, ukuran badan, serta konsumsi obat tertentu dapat mempengaruhi rata-rata detak jantung Anda. Berapakah detak jantung normal rata-rata seseorang?
Untuk Mengukur Rata-rata Detak Jantung Selama Istirahat, caranya sederhana, cukup dengan mengecek denyut nadi Anda, tempatkan telunjuk dan jari tengah Anda di sisi leher bagian samping tenggorokan atau dengan mengecek denyut nadi di pergelangan tangan dengan cara tempatkan telunjuk dan jari tengah pada sisi samping (sisi jempol) pergelangan tangan. Jika denyut nadi Anda sudah terasa, hitung setiap denyutnya selama 15 detik. Angka yang didapatkan kemudian dikali 4, hasilnya adalah jumlah rata-rata detak jantung Anda selama 1 menit.
Untuk Mengukur Rata-rata Detak Jantung Selama Berolahraga dengan cara paling sederhana adalah sebagai berikut: Berlarilah, dan setelah berlari sekian menit, hitung denyut nadi Anda selama 10 detik. Angka yang didapatkan kemudian dikali 6, itulah rata-rata detak jantung per menit Anda saat berolahraga.
Rata-rata detak jantung saat beristirahat berbeda dari rata-rata detak jantung saat berolahraga atau beraktivitas. Rumus untuk mengukur batas maksimum detak jantung yaitu 220 dikurangi umur Anda sekarang. Meskipun rata-rata detak jantung setiap orang bisa berbeda, namun detak jantung yang terlalu tinggi/ rendah dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, khususnya jika Anda sering merasa pusing, sesak napas, atau bahkan ingin pingsan lebih baik konsultasi dengan dokter jika detak jantung Anda saat beristirahat selalu di atas 100 kali per menit atau di bawah 60 per menit.
Cara Menghitung Detak Jantung yang Normal
Detak jantung rata-rata selama istirahat dapat dibagi menjadi empat kelompok usia, yaitu bayi usia di bawah 1 tahun, anak usia 1-10 tahun, anak remaja usia 11-17 tahun, dan usia dewasa di atas 17 tahun.- Kurang dari 1 tahun = 100-160 per menit
- 1-10 tahun = 70-120 per menit
- 11-17 tahun = 60-100 per menit
- Lebih dari 17 tahun = 60-100 per menit
Untuk Mengukur Rata-rata Detak Jantung Selama Istirahat, caranya sederhana, cukup dengan mengecek denyut nadi Anda, tempatkan telunjuk dan jari tengah Anda di sisi leher bagian samping tenggorokan atau dengan mengecek denyut nadi di pergelangan tangan dengan cara tempatkan telunjuk dan jari tengah pada sisi samping (sisi jempol) pergelangan tangan. Jika denyut nadi Anda sudah terasa, hitung setiap denyutnya selama 15 detik. Angka yang didapatkan kemudian dikali 4, hasilnya adalah jumlah rata-rata detak jantung Anda selama 1 menit.
Untuk Mengukur Rata-rata Detak Jantung Selama Berolahraga dengan cara paling sederhana adalah sebagai berikut: Berlarilah, dan setelah berlari sekian menit, hitung denyut nadi Anda selama 10 detik. Angka yang didapatkan kemudian dikali 6, itulah rata-rata detak jantung per menit Anda saat berolahraga.
Rata-rata detak jantung saat beristirahat berbeda dari rata-rata detak jantung saat berolahraga atau beraktivitas. Rumus untuk mengukur batas maksimum detak jantung yaitu 220 dikurangi umur Anda sekarang. Meskipun rata-rata detak jantung setiap orang bisa berbeda, namun detak jantung yang terlalu tinggi/ rendah dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, khususnya jika Anda sering merasa pusing, sesak napas, atau bahkan ingin pingsan lebih baik konsultasi dengan dokter jika detak jantung Anda saat beristirahat selalu di atas 100 kali per menit atau di bawah 60 per menit.