Tips Merawat Aki Kering Dan Aki Basah Pada Mobil - INFOBDL.COM

Tips Merawat Aki Kering Dan Aki Basah Pada Mobil

INFOBDL.COM Aki atau akumulator merupakan sebuah komponen pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dengan bentuk energi kimia. Menyalanya lampu, klakson, dan AC pada mobil merupakan bentuk - bentuk nyata dari hasil kinerja sebuah akumulator. Karena keberadaannya menunjang fungsi dari komponen lanjut sebuah kendaraan bermotor, maka perawatan yang tepat adalah sebuah hal yang mutlak diperlukan supaya menjaga kinerja akumulator tetap baik dan menghindarkan pengguna dari kemungkinan kerusakan yang merembet pada komponen lainnya.
Apa saja ciri-ciri aki yang mengalami penurunan kinerja? Mudah untuk dikenali. Ketika Anda mendapati hasil bahwa pencahayaan lampu yang mulai tidak terang dan sulit untuk di-starter bahkan kerap gagal, bisa jadi akumulator Anda bermasalah. Solusinya: perbaiki atau ganti baru, tentu saja kalau ganti baru akan memakan biaya yang relatif tinggi. Maka dari itu, untuk membantu Anda, kami akan memberikan tips merawat aki mobil, baik itu aki kering maupun aki basah.

Tips Merawat Aki Kering Dan Aki Basah Pada Mobil

A. Perawatan Aki Mobil Kering
Accu kering memiliki keunggulan bagi pengguna yang tidak mampu melakukan perawatan secara rutin. Akan tetapi bukan berarti Anda tidak harus merawatnya. Berikut cara merawat accu kering baik untuk mobil maupun motor.
  1. Ketahui bahwa masa pakai accu kering maksimal hanya setahun. Tapi perawatan yang baik mampu memperpanjang usia pemakaian. Salah satunya dengan rutin melakukan pengecekan setiap 3 bulan sekali dan pastikan accu dalam tegangan normal yaitu sebesar 12 volt.
  2. Bagian lain yang sebaiknya juga tak luput dari pengecekan rutin adalah tegangan baterai dan selalu menyetrum ketika tegangannya terbukti berkurang. Hal ini akan mampu memperpanjang usia pemakaian accu kering.

B. Perawatan Aki Mobil Basah
  1. Hindari kebiasaan langsung menyalakan AC maupun perangkat elektronik ketika sedang dalam proses memanaskan mesin mobil. Hal ini disebabkan akumulator yang belum dialiri listrik sepenuhnya. Biarkan proses pemanasan mesin tanpa menyalakan peralatan elektronik ini selama 5 hingga 10 menit. Tujuannya tentu untuk memberikan supply pada semua sistem kelistrikan yang terpasang dalam mobil. Hal yang sama juga sebaiknya Anda lakukan pada saat hendak mematikan mesin mobil. Pastikan semua peralatan kelistrikan dalam keadaan mati sebelum akhirnya mematikan mesin.
  2. Rutin memeriksa level air pada akumulator konvensional agar memastikan bahwa air tidak berada di bawah level minimum. Perhatikan juga bahwa pengisian air akumulator tidak diperbolehkan lebih dari batas atas. Tentu saja, pastikan Anda mengisinya dengan air accu murni.
  3. Kebersihan juga menjadi hal yang harus Anda perhatikan tak terkecuali untuk perangkat akumulator. Pada saat kondisi kotor, arus listrik tidak mampu mengalir sempurna yang mengakibatkan aliran listrik ke perangkat yang membutuhkan jadi berkurang. Kotornya perangkat juga mampu menyebabkan kerusakan pada terminal accu.
  4. Gunakan bantuan teknisi untuk mengecek akumulator dalam kondisi prima atau tidak. Akumulator atau accu yang kekurangan daya nantinya bisa mempengaruhi kinerja kelistrikan mobil secara keseluruhan. Cek kebocoran yang mungkin ada pada accu karena cairan accu sendiri mampu merusak bodi hingga komponen lainnya di dalam mobil mengingat sifat cairan accu itu sendiri cukup korosif.

Itulah beberapa tips singkat yang bisa kami bagian terkait perawatan terhadap accu mobil baik itu tipe kering maupun tipe basah yang digunakan baik pada sepeda motor maupun mobil. Kalau perawatannya rutin dan tepat, masalah pun minim muncul dan kendaraan bisa digunakan secara nyaman. Selamat mencoba rutin melaksanakan perawatan dan pemeriksaan

Bagikan artikel ini

Pasang Iklan Gratis