INFOBDL.COM - Gubernur Lampung Ridho Focardo menutup gelaran Lampung Coffee Festival (Lacofest) 2016 yang berlangsung 7-8 Desember di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis malam (8/12/2016). Pada kesempatan ini Ridho juga ngopi dan nongkrong serta diskusi bersama Komunitas Penikmat Kopi Lampung (KPKL) dan komunitas lainnya serta ratusan masyarkat yang didominasi kaula muda.
Menurut Laporan panitia, antusiame masyarakat sangat tinggi. Tercatat dari belasan kedai kopi yang turut meramaikan Lacofest, kopi robusta yang masing-masing kedai bagikan secara gratis tembus 10.000 gelas lebih. Menandakan antusiasme dan kampanye edukasi mengenai kopi yang terbilang cukup berhasil.
Gubernur Ridho pada sambutannya sangat mengapresiasi gelaran ini. Menurutnya acara berlangsung sangat ramai dan terbilang sukses. "Saya kira akan biasa saja, ternyata luar biasa. Yang hadir dan yang turut serta seramai ini." Kata Ridho.
"Tahun depan kita harus bikin yang lebih meriah, skala Internasional. Sehingga Lampung bisa menjadi simbol Kopi, jadi apa yang diingat tentang Lampung ya tentang kopi." Lanjutnya.
Gelaran Lacofest telah berlangsung selama dua hari, sederet perlombaan juga dipertunjukan diantaranya Lomba Perang Barista dan ini pertama di Indonesia mengangkat tema Robusta. Lomba lainnya adalah Lomba Cita Rasa Kopi, Lomba Foto Instagram dan beberapa lomba lainnya. Antusiasme tinggi ditunjukan olah kaula muda, bukan saja di lokasi acara namun juga di dunia maya, tercatat beberapa kali Lacofest menempati Trendong Topic Twitter Nasional dan foto-foto kemeriahan Lacofest banjir di lini masa Instagram.
Menurut Gubernur antusiasme ini sebuah gambaran bahwa masyarakat semakin peduli dan semakin tertarik akan potensi yang dimiliki Provinsi Lampung, apalagi anak muda langsung yang meramaikannya. Sehingga citra positif dan potensi Lampung akan terangkat yang pastinya akan memiliki efek yang baik untuk Lampung.
Gubernur menerangkan lebih jauh, Kopi memiliki nilai yang cukup 'seksi' untuk diangkat karna akan memberikan multiplier effect kepada sektor lainnya, mulai dari Kesejahteraan petani, UMKM seperti kedai Kopi, serta Industri dan Pariwisata. Sehingga ajang Lacofest tahun ini adalah sacam pintu gerbang kearah yang lebih besar lagi dalam mempromosikan Lampung disegala sektor. (RA)
Menurut Laporan panitia, antusiame masyarakat sangat tinggi. Tercatat dari belasan kedai kopi yang turut meramaikan Lacofest, kopi robusta yang masing-masing kedai bagikan secara gratis tembus 10.000 gelas lebih. Menandakan antusiasme dan kampanye edukasi mengenai kopi yang terbilang cukup berhasil.
Gubernur Ridho pada sambutannya sangat mengapresiasi gelaran ini. Menurutnya acara berlangsung sangat ramai dan terbilang sukses. "Saya kira akan biasa saja, ternyata luar biasa. Yang hadir dan yang turut serta seramai ini." Kata Ridho.
"Tahun depan kita harus bikin yang lebih meriah, skala Internasional. Sehingga Lampung bisa menjadi simbol Kopi, jadi apa yang diingat tentang Lampung ya tentang kopi." Lanjutnya.
Gelaran Lacofest telah berlangsung selama dua hari, sederet perlombaan juga dipertunjukan diantaranya Lomba Perang Barista dan ini pertama di Indonesia mengangkat tema Robusta. Lomba lainnya adalah Lomba Cita Rasa Kopi, Lomba Foto Instagram dan beberapa lomba lainnya. Antusiasme tinggi ditunjukan olah kaula muda, bukan saja di lokasi acara namun juga di dunia maya, tercatat beberapa kali Lacofest menempati Trendong Topic Twitter Nasional dan foto-foto kemeriahan Lacofest banjir di lini masa Instagram.
Menurut Gubernur antusiasme ini sebuah gambaran bahwa masyarakat semakin peduli dan semakin tertarik akan potensi yang dimiliki Provinsi Lampung, apalagi anak muda langsung yang meramaikannya. Sehingga citra positif dan potensi Lampung akan terangkat yang pastinya akan memiliki efek yang baik untuk Lampung.
Gubernur menerangkan lebih jauh, Kopi memiliki nilai yang cukup 'seksi' untuk diangkat karna akan memberikan multiplier effect kepada sektor lainnya, mulai dari Kesejahteraan petani, UMKM seperti kedai Kopi, serta Industri dan Pariwisata. Sehingga ajang Lacofest tahun ini adalah sacam pintu gerbang kearah yang lebih besar lagi dalam mempromosikan Lampung disegala sektor. (RA)