INFOBDL.COM - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo bersama Presiden Joko Widodo, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Lampung segmen Pelabuhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni dan Segmen Simpang Susun Lematang - Simpang Susun Kota Baru, Minggu (21/1/2018).
Peresmian Jalan Tol yang ditandai dengan menyalakan sirine secara bersama-sama tersebut, menurut Presiden jokowi dilakukan untuk memacu ruas yang lain agar dapat segera diselesaikan.
"Kenapa ini segera kita resmikan? Saya ingin mendorong agar dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018 berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu ada persoalan kecil seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan," ujar Presiden.
Selain itu Jokowi juga menyatakan bahwa infrastruktur adalah hal yang sangat fundamental, dan menjadi hal yang sangat mendasar bagi negara Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Selaras dengan pernyataan Presiden, Gubernur Ridho juga saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Dimana yang awalnya kurang dari 50% jalan mantap, kini telah mencapai 77% kondisi jalan mantap hanya dalam 3 tahun kepemimpinan beliau.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga menyatakan JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan Presiden dan seluruh masyarakat Lampung.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, kemudian anggota Forkopimda Provinsi Lampung serta dukungan seluruh masyarakat Lampung, pembangunan JTTS di Provinsi Lampung ini, adalah pembangunan jalan tol yang tercepat yang pernah kita lakukan di Indonesia," ujar Ridho.
Memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan, Gubernur Ridho menargetkan JTTS Provinsi Lampung secara 100% selesai sebelum Asian Games 2018.
"Insyallah akan selesai seluruhnya tahun ini. Provinsi Lampung ini juga mungkin Provinsi pertama yang memiliki Jalan Tol yang membelah dari ujung ke ujung Provinsi Lampung atas perintah dari bapak Presiden. Kami berterima kasih atas nama seluruh warga masyarakat Lampung," kata Ridho.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ridho juga menyampaikan beberapa permintaan kepada Presiden Jokowi, diantaranya terkait Bandara Radin Inten II yang telah selesai diperbaiki agar segera dinaikan statusnya menjadi Bandara Internasional.
Kemudian permintaan yang lainnya menyangkut keberadaan jalan tol trans sumatera agar tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi memberikan pengaruh bagi masyarakat. Yakni dengan pembangunan kawasan industri strategis di lahan seluas 3000 hektare milik pemerintah pusat.
"Mohon dukungan dari bapak Presiden agar jalan tol ini memberikan multiplier effect keberlimpahan untuk kesejahteraan warga Lampung, Insyallah dengan dibangunnya kawasan industri, minimal dapat membuka lapangan kerja untuk anak-anak Lampung." pungkas Ridho.
Setelah melakukan peresmian JTTS segmen Pelabuhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni, Gubernur Ridho dan Presiden mengunjungi desa padat karya di penengahan dan melakukan pemberian sertifikat tanah.
Peresmian Jalan Tol yang ditandai dengan menyalakan sirine secara bersama-sama tersebut, menurut Presiden jokowi dilakukan untuk memacu ruas yang lain agar dapat segera diselesaikan.
"Kenapa ini segera kita resmikan? Saya ingin mendorong agar dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018 berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu ada persoalan kecil seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan," ujar Presiden.
Selain itu Jokowi juga menyatakan bahwa infrastruktur adalah hal yang sangat fundamental, dan menjadi hal yang sangat mendasar bagi negara Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Selaras dengan pernyataan Presiden, Gubernur Ridho juga saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Dimana yang awalnya kurang dari 50% jalan mantap, kini telah mencapai 77% kondisi jalan mantap hanya dalam 3 tahun kepemimpinan beliau.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga menyatakan JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan Presiden dan seluruh masyarakat Lampung.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, kemudian anggota Forkopimda Provinsi Lampung serta dukungan seluruh masyarakat Lampung, pembangunan JTTS di Provinsi Lampung ini, adalah pembangunan jalan tol yang tercepat yang pernah kita lakukan di Indonesia," ujar Ridho.
Memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan, Gubernur Ridho menargetkan JTTS Provinsi Lampung secara 100% selesai sebelum Asian Games 2018.
"Insyallah akan selesai seluruhnya tahun ini. Provinsi Lampung ini juga mungkin Provinsi pertama yang memiliki Jalan Tol yang membelah dari ujung ke ujung Provinsi Lampung atas perintah dari bapak Presiden. Kami berterima kasih atas nama seluruh warga masyarakat Lampung," kata Ridho.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ridho juga menyampaikan beberapa permintaan kepada Presiden Jokowi, diantaranya terkait Bandara Radin Inten II yang telah selesai diperbaiki agar segera dinaikan statusnya menjadi Bandara Internasional.
Kemudian permintaan yang lainnya menyangkut keberadaan jalan tol trans sumatera agar tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi memberikan pengaruh bagi masyarakat. Yakni dengan pembangunan kawasan industri strategis di lahan seluas 3000 hektare milik pemerintah pusat.
"Mohon dukungan dari bapak Presiden agar jalan tol ini memberikan multiplier effect keberlimpahan untuk kesejahteraan warga Lampung, Insyallah dengan dibangunnya kawasan industri, minimal dapat membuka lapangan kerja untuk anak-anak Lampung." pungkas Ridho.
Setelah melakukan peresmian JTTS segmen Pelabuhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni, Gubernur Ridho dan Presiden mengunjungi desa padat karya di penengahan dan melakukan pemberian sertifikat tanah.