BANDARLAMPUNG - Kepastian pasien yang meninggal di Jawa Tengah positif karena Corona membuat Ketua Kagama, Ganjar Pranowo membatalkan kunjungannya ke Lampung, Sabtu-Minggu (14-15/3/2020).
Seperti dirilis media, selaku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan satu pasien dengan kasus infeksi virus corona Covid-19 meninggal di wilayahnya.
Ganjar mengumumkan dalam siaran langsung yang ditayangkan salah satu televisi swasta di Jakarta pukul 16.28 WIB. Gajar menyebut Satu pasien infeksi virus corona terebut meninggal pada Jumat (13/3/2020).
Ketua Bidang VII PP Kagama, Sandhya Yuddha, mengabarkan, sebagai kepala daerah, Ganjar harus mengambil keputusan yang strategis terkait kejadian tersebut.
"Pak Ketum Ganjar menghaturkan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas situasi yang buruk ini, apalagi setelah melihat antusiasme dan persiapan panpel dari Kagama Lampung," ujar Yudha.
Seperti diketahui, rombongan Rektor UGM dan pengurus pusat Kagama sudah berada di Bandarlampung sejak Jumat.
Perkembangan diperoleh sejak diumumkan suspect Corona diumumkan meninggal dunia di RSUD Moewardi, Surakarta, positif mengidap virus pandemik dunia tersebut.
Ganjar secara pribadi mengucapkan permintaan maaf dalam rapat koordinasi panitia yang digelar di RM Rumah Kayu, Jumat malam.
Seperti dirilis media, selaku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan satu pasien dengan kasus infeksi virus corona Covid-19 meninggal di wilayahnya.
Ganjar mengumumkan dalam siaran langsung yang ditayangkan salah satu televisi swasta di Jakarta pukul 16.28 WIB. Gajar menyebut Satu pasien infeksi virus corona terebut meninggal pada Jumat (13/3/2020).
Ketua Bidang VII PP Kagama, Sandhya Yuddha, mengabarkan, sebagai kepala daerah, Ganjar harus mengambil keputusan yang strategis terkait kejadian tersebut.
"Pak Ketum Ganjar menghaturkan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas situasi yang buruk ini, apalagi setelah melihat antusiasme dan persiapan panpel dari Kagama Lampung," ujar Yudha.
Seperti diketahui, rombongan Rektor UGM dan pengurus pusat Kagama sudah berada di Bandarlampung sejak Jumat.
Perkembangan diperoleh sejak diumumkan suspect Corona diumumkan meninggal dunia di RSUD Moewardi, Surakarta, positif mengidap virus pandemik dunia tersebut.
Ganjar secara pribadi mengucapkan permintaan maaf dalam rapat koordinasi panitia yang digelar di RM Rumah Kayu, Jumat malam.