INFOBDL.COM - Kawasan Wisata Terpadu Bakaheni atau Bakauheni Harbour City yang semula direncanakan mulai dibangun pada tahun 2024 dipercepat menjadi tahun 2022. Hal tersebut terungkap setelah Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi lokasi yang rencananya akan dibangun Kawasan Wisata Terpadu Bakaheni, Selasa (16/03)
Dalam kunjungannya yang disambut langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa kunjungannya hari ini adalah tindak lanjut setelah sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengunjungi kawasan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur Arinal dalam pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni.
Menurut Kartika Wirjoatmodjo, pembangunan Kawasan Wisata Terpadu tersebut bisa memakan waktu 3 sampai 4 tahun, oleh karenanya diperlukan dukungan semua pihak agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
"Diperlukan dukungan semua pihak agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar, diperkirakan proses ini akan memakan waktu 3 sampai 4 tahun, dan semoga nantinya akan membawa manfaat bagi masyarakat Lampung dan masyarakat Bakauheni pada khususnya," ujar Kartika.
Sementara itu, Gubernur Arinal dalam sambutannyanya mengatakan, bahwa kedatangan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo merupakan wujud perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Lampung dalam melakukan pembangunan, khususnya di wilayah Bakauheni Lampung Selatan
Dengan adanya Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni, Gubernur Arinal berharap nantinya kawasan tersebut dapat menjadi destinasi wisata nasional dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni ini akan menjadi destinasi pariwisata nasional. Apalagi jumlah penduduk yang berlalu lalang dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya lebih kurang 20 juta orang dapat menikmati kawasan ini. Selain itu, kita juga punya sumber daya alam dan lokasi wisata lainnya seperti Anak Gunung Krakatau, Pulau Kiluan dan Pahawang," pungkas Gubernur.
Seperti diketahui sebelumnya, Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni rencananyanya akan dibangun diatas lahan seluas total 214 hektare. Pada lahan tersebut rencananya akan dibangun Krakatau Park, Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, taman bermain, dan lain sebagainya.