Pesisir Barat--- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023, di Pantai Tanjung Setia-Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Senin (12/06/2023).
World Surf League (WSL) QS 5000 digelar mulai tanggal 12 hingga 18 Juni 2023, merupakan ajang kompetisi bergengsi bagi para peselancar terbaik dunia.
Peserta yang datang dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Italia, Amerika, Brazil akan bersaing menampilkan keahlian dan kreativitas dalam menaklukkan ombak-ombak pantai pesisir barat yang menantang.
Ajang Krui Pro merupakan kegiatan rutin tahunan berupa perlombaan selancar (surfing) internasional yang diadakan di Krui, Pesisir Barat. Pada tahun 2023 ini Krui Pro kembali digelar yang diikuti oleh 294 peserta dari 14 negara dan merupakan penyelenggaraan yang ke 5, sebagai salah satu event yang diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara untuk datang menyaksikan even bertaraf internasional ini.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan beragam keunikan budaya dan destinasi wisata yang ada di Pesisir Barat, sekaligus meningkatkan popularitas UMKM Pesisir Barat dan Provinsi Lampung umumnya yang akan meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa Provinsi Lampung sebagai bagian wilayah Indonesia memiliki banyak panorama yang tidak diragukan lagi keindahan potensi alamnya, keragaman budaya, adat istiadat dan kearifan lokalnya.
"Kiranya cukup untuk dijadikan aset untuk mewujudkan Provinsi Lampung sebagai destinasi pariwisata unggulan nasional," ucap Gubernur.
Berbagai destinasi wisata alam, wisata petualangan, wisata budaya tersebar di 15 Kabupaten se-Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan kekayaan Lampung dalam sektor pariwisata.
"Sehingga bukanlah tidak beralasan apabila Pemerintah provinsi Lampung menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam mewujudkan Pariwisata Lampung Berjaya," ungkap Gubernur.
Kabupaten Pesisir Barat dengan keindahan alam yang memukau dan menakjubkan, menjadi lokasi yang paling ideal untuk menggelar ajang World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 bergengsi ini.
Selain sebagai ajang kompetisi, WSF Krui Pro 2023 ini juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi komunitas sekitar, diantaranya meningkatkan pariwisata, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, serta mempromosikan keindahan dan kekayaan alam Kabupaten Pesisir Barat kepada dunia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan dan melaksanakan acara ini dengan penuh kerja keras, dedikasi, dan kerja sama tim yang luar biasa yang telah menjadikan acara sukses dan berkesan," ucapnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fajar Utomo menyampaikan bahwa suksesnya event ini akan menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke pesisir barat, meramaikan dan menikmati segala potensi pariwisatanya.
Hal senada disampaikan oleh Penasehat Kementerian Kelautan dan perikanan Republik Indonesia Rohmin Dahuri bahwa event ini merupakan event terbaik bagi bangsa Indonesia.
"Event ini adalah event yang membanggakan bagi bangsa Indonesia," ucap Rohmin Dahuri.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Barat Dr.drs Agus Istiqlal,S.H,M.H menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Arinal Djunaidi atas dukungannya sekaligus perkenannya hadir dalam penyelenggaraan acara Krui Pro 2023 ini.
Sementara itu Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Pandu Sjahrir menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Arinal Djunaidi dan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal atas terselenggaranya acara WSL Krui Pro 2023 ini.
"Saya bahagia sekali terselenggaranya acara ini, tadi saya ngobrol dengan beberapa tamu kementerian yuk kita bikin airport nya lebih besar lagi agar peluang investasinya lebih besar lagi," ucap Pandu.
Menanggapi hal tersebut dalam jumpa pers bersama awak media, Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Bupati Pesisir Barat dan pihak Pemerintah Pusat yang diwakili oleh Perwakilan Kementerian yang hadir mendukung pengembangan pembangunan perluasan dan pengembangan bandara di Krui ini untuk meningkatkan nilai tambah event ini pada tahun yang akan datang.
"Namun bukan hanya aspek ekonomi saja yang harus dicapai akan tetapi harus mempertimbangkan aspek lain seperti aspek lingkungan hidup karena ada areal Taman Bukit Barisan, juga aspek sosial dan budaya masyarakat," tegas Gubernur.
Gubernur berkesempatan untuk mengunjungi stand-stand UMKM yang turut memeriahkan Krui Pro 2023, meninjau pos-pos penilaian juri perlombaan selancar dan menyaksikan langsung perlombaan selancar dari salah satu pos pantau.
Kemudian Gubernur meninjau beberapa cottage yang tersedia di Pantai Tanjung Setia yang dijadikan tempat menginap para peselancar untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama mereka menginap.
Mengakhiri rangkaian kunjungannya Gubernur bersama seluruh jajaran Forkopimda, perwakilan kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenkomarinvest, Kemenpora, Kementerian kelautan dan Perikanan, Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat melepaskan secara simbolis anak penyu ke Laut lepas Pantai Tanjung Setia sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah Pesisir Barat dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk tetap menjaga dan melindungi kelestarian alam khususnya satwa liar yang dilindungi.
"Mari kita menjadi pelindung untuk menjaga pantai dan laut kita agar tetap abadi dan lestari untuk generasi mendatang," ucap Gubernur.