INFOBDL—Upaya besar menjaga ekosistem laut kembali diwujudkan di Pantai Marine Eco Park, Pesawaran. Pada Selasa (5/11/2024), Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, secara simbolis melakukan penanaman 20.000 bibit mangrove sebagai bagian dari peringatan HUT Korps Marinir ke-79.
Acara yang diselenggarakan oleh Hotel Golden Tulip Springhill Bandarlampung, Brigif 4 Marinir/BS, dan MNC Peduli ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Pj. Gubernur Samsudin menyatakan rasa bangganya atas dedikasi Marinir, yang tidak hanya menjaga keamanan bangsa, tapi juga turut peduli terhadap lingkungan.
“Kehadiran mangrove penting untuk menekan dampak pemanasan global, melindungi ekosistem laut, serta mendukung kesejahteraan para nelayan,” ungkap Samsudin. Dengan hutan mangrove yang terjaga, dampak perubahan iklim dapat ditekan, ekosistem laut dapat tetap lestari, dan ikan pun akan lebih melimpah, yang tentunya akan berdampak positif pada penghasilan nelayan.
Tak lupa, Samsudin menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Kolaborasi seperti ini sangat luar biasa dan harus terus berlanjut. Ini adalah komitmen bersama dalam melestarikan lingkungan dan menjadi langkah positif bagi Lampung ke depan," ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, Komandan Brigif 4 Marinir/BS, melalui Letkol Mar Victor Penpada, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah wujud rasa syukur dan kepedulian Marinir terhadap pelestarian alam. “Bagi kami, ini lebih dari sekadar peringatan. Ini juga mempererat hubungan dengan masyarakat, menjaga alam yang kita cintai, dan memastikan warisan laut lestari bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Hengki Tri Kusuma, General Manager Hotel Golden Tulip Springhill Bandarlampung, menambahkan bahwa sebelumnya telah dilakukan penanaman 15.000 bibit mangrove pada 23 Oktober lalu, dan hari ini dilanjutkan dengan 5.000 bibit lagi. Target jangka panjangnya adalah menanam 100 ribu mangrove di kawasan ini.
“Kami berharap upaya ini bisa membawa manfaat besar, menjaga keanekaragaman hayati, menahan abrasi, serta mengurangi dampak perubahan iklim. Semoga niat baik ini diberkahi dan membawa manfaat luas bagi masyarakat," pungkas Hengki.